Strategi Sukses dalam Bisnis: Mengungkap Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Sumber Hukum Bisnis
Pengertian Hukum Bisnis
“Hukum bisnis adalah seperangkat kaidah-kaidah hukum yang diadakan untuk mengatur serta menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul dalam aktivitas antar manusia khususnya dalam bidang perdagangan.”
Hukum bisnis merupakan suatu perangkat kaidah hukum yang mengatur mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan dagang, industri atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran jasa. Hukum bisnis bertujuan untuk memberikan pelaku bisnis keadilan dan kepastian hukum dalam menjalankan bisnis mereka.
Hukum Bisnis Menurut Para Ahli
Menurut Fuady dalam bukunya menuliskan hukum bisnis adalah suatu perangkat kaidah hukum yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industri, atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para wirausahawan dalam risiko tertentu dengan usaha tertentu dengan motif untuk mendapa keuntungan tertentu
Menurut Abdul R. Saliman dkk, Hukum Bisnis atau Business Law/Bestuur Rechts merupakan keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang muncul dari perjanjian-perjanjian maupun suatu perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis
Menurut Dr. Johannes Ibrahim, SH, M.Hum menyatakan hukum bisnis merupakan seperangkat kaidah hukum yang diadakan untuk mengatur serta menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul dalam kegiatan antar manusia, khususnya dalam bidang perdagangan.
Hukum bisnis dapat didefinisikan sebagai kumpulan aturan dan regulasi yang mengatur interaksi dan transaksi bisnis. Ini mencakup berbagai aspek hukum yang terkait dengan pendirian, operasional, pengaturan hubungan kontrak, perlindungan konsumen, kepemilikan intelektual, penyelesaian sengketa, dan banyak lagi. Hukum bisnis merupakan kerangka kerja hukum yang bertujuan untuk memastikan adanya keadilan, keamanan, dan kestabilan dalam lingkungan bisnis.
Ruang Lingkup dalam Bisnis : Mengapa Hal Ini Penting untuk Diketahui
Lingkup hukum bisnis sangat luas dan mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan berbagai aktivitas bisnis. Memahami lingkup hukum bisnis sangat penting bagi pengusaha dan pemilik bisnis karena hal ini memberikan pedoman tentang batasan dan tanggung jawab hukum yang harus dipatuhi.
Dalam lingkup hukum bisnis, beberapa bidang utama yang relevan mencakup:
- Hukum Perusahaan: Mengatur pembentukan, struktur, dan operasional perusahaan, termasuk tanggung jawab direksi dan pemegang saham.
- Hukum Kontrak: Menyediakan kerangka kerja untuk pembentukan, pelaksanaan, dan penyelesaian kontrak bisnis antara pihak-pihak yang terlibat.
- Hukum Ketenagakerjaan: Mengatur hubungan antara perusahaan dan karyawan, termasuk hak, kewajiban, dan perlindungan.
- Hukum Properti Intelektual: Melindungi hak kekayaan intelektual seperti merek dagang, hak cipta, dan paten.
- Hukum Perlindungan Konsumen: Menjamin hak-hak konsumen dan mencegah praktik bisnis yang merugikan konsumen.
- Hukum Persaingan Usaha: Mengatur persaingan antara perusahaan dan mencegah praktik monopoli yang merugikan pasar.
Tujuan Hukum dalam Kesuksesan Bisnis
1. Melindungi Kepentingan Bisnis dan Para Pemangku Kepentingan
2. Mencegah Risiko Hukum yang Dapat Menghambat Pertumbuhan Bisnis
3. Menjaga Keadilan dan Menyelesaikan Sengketa dengan Adil dan Efektif
Fungsi Hukum Bisnis dalam Konteks Strategi Bisnis
1. Mengatur Pembentukan Kontrak dan Perjanjian Bisnis yang Sah
2. Menjamin Praktik Bisnis yang Etis dan Bertanggung Jawab
3. Perlindungan Konsumen dan Keamanan Bisnis
4. Mengelola Hubungan Kerja dan Ketenagakerjaan
Sumber Hukum Bisnis yang Perlu Diketahui
- Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata): Mengatur hubungan kebendaan dan hubungan antara individu dengan badan hukum. KUHPerdata mencakup berbagai aspek seperti transaksi jual beli, persewaan, pinjaman, termasuk kredit, dan sebagainya.
- Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Mengatur kejahatan yang terkait dengan bidang bisnis, termasuk tindakan penipuan dan pelanggaran lainnya yang melibatkan kegiatan bisnis.
- Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD): Merupakan peraturan khusus yang mengatur aspek-aspek niaga yang tidak diatur dalam hukum perdata. Contohnya, peraturan mengenai bentuk perusahaan, termasuk perusahaan perseorangan dan bentuk perseroan.
- Ketentuan-ketentuan lain dalam hukum perdata, hukum pidana, serta hukum non-pidana: Meliputi undang-undang perusahaan yang diatur dalam Undang-Undang Perusahaan, dan undang-undang yang terkait dengan penanaman modal, seperti Undang-Undang Penanaman Modal.
Referensi :
- Garaika, Gaeldeba. (2020). Hukum Bisnis Dan Perannya Dalam Transaksi E-Commerce. Doctrinal, 5(2), 235–244
- Grasia Kurniati, S. H. (2016).Studi Perbandingan Penyelesaian Sengketa Bisnis dan Implementasinya Antara Lembaga Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan Singapore International Arbitration Centre.Jurnal Ilmiah Hukum DE’JURE: Student Learning Ethics: Classical Islamic Literature Analysis
- DR. Johannes Ibrahim, SH, M.Hum & Lindawaty, Sewu, SH, M.Hum. Hukum Bisnis Dalam Persepsi Manusia Modern. Bandung. PT. Rafika Aditama. Cetakan Kedua. 2007. Hal. 26-27.